Advertisement
Advertisement
Khutbah Hari Raya Lebaran Idul Fitri Singkat Terbaik Terbaru 2017 1438 H - Pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan memberikan contoh teks khutbah terupdate seputar hari raya lebaran idul fitri yang akan membahas makna idul fitri. Untuk itu marilah kita simak dengan seksama dan para khotib supaya dapat menerangkan kepada jemaahnya supaya dapat di fahami dan dimengerti oleh smuanya.
Berikut ini akan kami sajikan sebuah contoh teks khutbah idul fitri ke satu yang dapat dijadikan sebuah rangkuman untuk khutbah nanti pas waktunya.
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ
اَللهُ اَكْبَرُ عَدَدَماَصَامَا صَائِمٌ وَأَفْطَرَ، اَللهُ أَكْبَرُ عَدَدَمَاصَامَا هَلَّلَ مُهَلِّلَ وَكَبَرَ، اَللهُ أَكْبَرُ عَدَدَمَاالْتَزَمَ الْمُلْتَزِمُ، اَللهُ أَكْبَرُ عَدَدَمَا اُفِيْضَ هُنَاكَ مِنْ عِبْرَةِ وَنَدِمَ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا يَمَّمُوْا عَرَفَةِ مُلَّبِيْنَ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا سَعَوْابَيْنَ الْمَرْوَةَ وَالصَّفَا.
اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا هَبِطُوْاوَادِيًا أَوْعَلَوْاشَرَفًا، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَاِللهِ الْحَمْدُ.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ شَهَّلِ لِلْعِبَادِ طَرِيْقَ الْعِبَادِةِ وَيَسَّرَ، وَأَفَاضَ عَلَيْهِمْ مِنْ خَزَائِنِ جُوْدِهِ الَّتِى لاَتُحْصَى، وَجَعَلَ لَهُمْ عِيْدًا يَعُوْدُ فِى كُلِّ عَامٍ وَيَتَكَرَّرُ، تَقَّاهُمْ بِهِ مِنْ دَرْنِ الذُّنُوْبِ وَطَهَّرَ، فَمَا مَضَى شَهْرُ الصِّيَّامِ إِلاَّ وَأَعْقَمَهُ بِأَشْرِ الْحَجِّ إِلَى بَيْتِهِ الْمُطَهَّرِ، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى نِعَمِهِ الَّتِى لاَيُحْصَى، وَأَشْكُرُهُ وَهُوَ الْمُسْتَحِقُّ لْأَنْ يُحْمَدَ وَيُشْكَرَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ خَلَقَ فَقَدَّرَ وَدَبَّرَ فَيَسَّرَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ اللَّوَاءِ وَالْكَوْثَرْ، نَبِيُّ نُصِرَ بِالرَّعْبِ مَسْيَرَةَ شَهْرٍ حَتَّى إِنَّهُ لِيَخَافُهُ مَلِكُ بَنِى اْلأَصْفَرِ، نَبِيُّ غُفِرَلَهُ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَاتَأَخَّرَ، وَمَعَ ذَلِكَ قَامَ عَلَى قَدَمِهِ الشَّرِيْفِ حَتَّى تَفْطُرَ.
اَللهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ مَالاَحَ هَلاَلٌ وَأَنْوَارٌ، وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
Allah Maha Besar, yang telah menentukan bilangan hari berpuasa dan berbuka. Allah Maha Besar, yang memperhitungkan bilangan tahlil dan takbir bagi pembacanya. Allah Maha Besar, yang memperhitungkan keabadian amal seseorang. Allah Maha Besar, yang telah memperhitungkan apa yang dilimpahkan berupa petunjuk dan ancaman. Allah Mahaa Besar, ketika mereka menuju Arafah dengan bertalbiyah. Allah Maha Besar, ketika mereka melakukan Sa'i antara Shafa dan Marwah. Allah Maha Besar, ketika menuruni lembah kehinaan dan naik ke tingkat kemuliaan. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah.
Puji serta sanjungan hanya bagi Allah yang telah memudahkan cara beribadah kepada hamba-hamba-Nya, dan melimpahkan kepada mereka kebaikan yang tidak t erhingga. Dan menjadikan untuk mereka Idul Fitri yang berulang setiap tahun, yang pada hari itu mereka disucikan dari dosa-dosa.
Bulan Ramadhan berlalu, disusul datangnya bulan haji ke Baitullah yang disucikan. Saya panjatkan puji kepada Allah yang telah melimpahkan nikmat yang tidak terhingga banyaknya. Saya bersyukur kepada-Nya, karena hanya Dialah yang layak dipuji dan disyukuri.
Saya bersaksi bahwa t idak ada Tuhan selain Allah Yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah mencipta dan menentukan, yang mentadbir dan memberi kemudahan. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah, pembawa bendera perjuangan dan kenikmatan. Nabi Muhammad SAW, yang diberi kemenangan, sehingga takutlah kepadanya raja Bani Ashfar. Nabi yang diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
Oleh karena itu, bersimpuhlah orang mulia di tapak kakinya sehingga dibangunkannya. Ya Allah, limpahkanlah shalat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya laksana bulan terang yang bersinar.
Allohu Akhbar, Allohu Akhbar, Allohu Akhbar
Wahai hamba-hamba Allah, bahwa kebahagiaan itu bukan bagi oranag yang menyambut hari raya dengan pakaian baru, berkendaraan mewah dan ditaati seorang hamba. Tetapi, kebahagiaan adalah bagi orang yang bertaqwa kepada Allah sampai ajal datang menemuinya, dan beruntung memasuki surga dengan penuh kenikmatan dan keabadian. Dan selamat dari neraka yang panasnya bukan kepalang, yang makanannya berupa racun, minumannya berupa darah bercampur nanah.
Wahai hamba-hamba Allah, saya peringatkan kepadamu tentang shalat. Barangsiapa memeliharanya, maka ia telah memelihara seluruh agamanya. Dan barangsiapa yang menyia-nyiakannya, maka sia-sialah seluruh amalnya. Ketahuilah bahwa Allah telah memerintahkan kamu agar berbuat baik kepada kedua orangtuanya dan menjalin silaturrahim, berlaku sabar dalam kefakiran, berbuat baik kepada orang-orang lemah dan anak yatim.
Allah SWT berfirman dalam QS An-Nisaa ayat 9 :
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا
Artinya : "Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar". (QS. An-Nisaa' : 9)
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلهَ اِلاَّاللهُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، وَ ِللهِ الْحَمْدُ
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi-Nya segala puji.
Demikian khutbah idul fitri yang dapat kami rangkumkan mengenai tentang makna hari raya idul fitri.
Berikut ini akan kami sajikan sebuah contoh teks khutbah idul fitri ke satu yang dapat dijadikan sebuah rangkuman untuk khutbah nanti pas waktunya.
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ
اَللهُ اَكْبَرُ عَدَدَماَصَامَا صَائِمٌ وَأَفْطَرَ، اَللهُ أَكْبَرُ عَدَدَمَاصَامَا هَلَّلَ مُهَلِّلَ وَكَبَرَ، اَللهُ أَكْبَرُ عَدَدَمَاالْتَزَمَ الْمُلْتَزِمُ، اَللهُ أَكْبَرُ عَدَدَمَا اُفِيْضَ هُنَاكَ مِنْ عِبْرَةِ وَنَدِمَ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا يَمَّمُوْا عَرَفَةِ مُلَّبِيْنَ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا سَعَوْابَيْنَ الْمَرْوَةَ وَالصَّفَا.
اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا هَبِطُوْاوَادِيًا أَوْعَلَوْاشَرَفًا، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَاِللهِ الْحَمْدُ.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ شَهَّلِ لِلْعِبَادِ طَرِيْقَ الْعِبَادِةِ وَيَسَّرَ، وَأَفَاضَ عَلَيْهِمْ مِنْ خَزَائِنِ جُوْدِهِ الَّتِى لاَتُحْصَى، وَجَعَلَ لَهُمْ عِيْدًا يَعُوْدُ فِى كُلِّ عَامٍ وَيَتَكَرَّرُ، تَقَّاهُمْ بِهِ مِنْ دَرْنِ الذُّنُوْبِ وَطَهَّرَ، فَمَا مَضَى شَهْرُ الصِّيَّامِ إِلاَّ وَأَعْقَمَهُ بِأَشْرِ الْحَجِّ إِلَى بَيْتِهِ الْمُطَهَّرِ، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى نِعَمِهِ الَّتِى لاَيُحْصَى، وَأَشْكُرُهُ وَهُوَ الْمُسْتَحِقُّ لْأَنْ يُحْمَدَ وَيُشْكَرَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ خَلَقَ فَقَدَّرَ وَدَبَّرَ فَيَسَّرَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ اللَّوَاءِ وَالْكَوْثَرْ، نَبِيُّ نُصِرَ بِالرَّعْبِ مَسْيَرَةَ شَهْرٍ حَتَّى إِنَّهُ لِيَخَافُهُ مَلِكُ بَنِى اْلأَصْفَرِ، نَبِيُّ غُفِرَلَهُ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَاتَأَخَّرَ، وَمَعَ ذَلِكَ قَامَ عَلَى قَدَمِهِ الشَّرِيْفِ حَتَّى تَفْطُرَ.
اَللهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ مَالاَحَ هَلاَلٌ وَأَنْوَارٌ، وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
Allah Maha Besar, yang telah menentukan bilangan hari berpuasa dan berbuka. Allah Maha Besar, yang memperhitungkan bilangan tahlil dan takbir bagi pembacanya. Allah Maha Besar, yang memperhitungkan keabadian amal seseorang. Allah Maha Besar, yang telah memperhitungkan apa yang dilimpahkan berupa petunjuk dan ancaman. Allah Mahaa Besar, ketika mereka menuju Arafah dengan bertalbiyah. Allah Maha Besar, ketika mereka melakukan Sa'i antara Shafa dan Marwah. Allah Maha Besar, ketika menuruni lembah kehinaan dan naik ke tingkat kemuliaan. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah.
Puji serta sanjungan hanya bagi Allah yang telah memudahkan cara beribadah kepada hamba-hamba-Nya, dan melimpahkan kepada mereka kebaikan yang tidak t erhingga. Dan menjadikan untuk mereka Idul Fitri yang berulang setiap tahun, yang pada hari itu mereka disucikan dari dosa-dosa.
Bulan Ramadhan berlalu, disusul datangnya bulan haji ke Baitullah yang disucikan. Saya panjatkan puji kepada Allah yang telah melimpahkan nikmat yang tidak terhingga banyaknya. Saya bersyukur kepada-Nya, karena hanya Dialah yang layak dipuji dan disyukuri.
Saya bersaksi bahwa t idak ada Tuhan selain Allah Yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah mencipta dan menentukan, yang mentadbir dan memberi kemudahan. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah, pembawa bendera perjuangan dan kenikmatan. Nabi Muhammad SAW, yang diberi kemenangan, sehingga takutlah kepadanya raja Bani Ashfar. Nabi yang diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
Oleh karena itu, bersimpuhlah orang mulia di tapak kakinya sehingga dibangunkannya. Ya Allah, limpahkanlah shalat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya laksana bulan terang yang bersinar.
Allohu Akhbar, Allohu Akhbar, Allohu Akhbar
Wahai hamba-hamba Allah, bahwa kebahagiaan itu bukan bagi oranag yang menyambut hari raya dengan pakaian baru, berkendaraan mewah dan ditaati seorang hamba. Tetapi, kebahagiaan adalah bagi orang yang bertaqwa kepada Allah sampai ajal datang menemuinya, dan beruntung memasuki surga dengan penuh kenikmatan dan keabadian. Dan selamat dari neraka yang panasnya bukan kepalang, yang makanannya berupa racun, minumannya berupa darah bercampur nanah.
Wahai hamba-hamba Allah, saya peringatkan kepadamu tentang shalat. Barangsiapa memeliharanya, maka ia telah memelihara seluruh agamanya. Dan barangsiapa yang menyia-nyiakannya, maka sia-sialah seluruh amalnya. Ketahuilah bahwa Allah telah memerintahkan kamu agar berbuat baik kepada kedua orangtuanya dan menjalin silaturrahim, berlaku sabar dalam kefakiran, berbuat baik kepada orang-orang lemah dan anak yatim.
Allah SWT berfirman dalam QS An-Nisaa ayat 9 :
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا
Artinya : "Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar". (QS. An-Nisaa' : 9)
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلهَ اِلاَّاللهُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، وَ ِللهِ الْحَمْدُ
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi-Nya segala puji.
Demikian khutbah idul fitri yang dapat kami rangkumkan mengenai tentang makna hari raya idul fitri.
Advertisement